Pages

Selasa, 31 Mei 2011

Aplikasi Google Docs untuk Android


Sebuah kabar gembira datang bagi anda pengguna android phone. Saat ini aplikasi Google Docs untuk Android telah dirilis. Dengan aplikasi ini, anda bisa membuat, mengedit, mengupload, dan berbagi file dokumen anda secara langsung dari handphone android anda tanpa harus menggunakan browser. Aplikasi tersebut kompatibel dengan seluruh ponsel Android yang telah menjalankan OS Android 2.1 eclair atau diatasnya.

Fitur dari Google Docs untuk Android ini antara lain:

1. Membuat, mengedit, mengupload dan membagi dokumen anda secara langsung dari android phone anda dengan Google Docs App.

2. Didesain secara khusus untuk android sehingga anda bisa menemukan dokumen anda dengan cepat.

3. Anda bisa mengedit berbagai macam dokumen seperti spreadsheets dan dokumen lainnya dengan cepat.

4. Anda bisa membuka dan melihat dokumen-dokumen anda, file PDF, gambar dan masih banyak format dokumen lainnya.

5. Anda bisa mengupload dan mengconvert file ke format Google Docs.

6. Dilengkapi dengan fitur OCR (optical character recognition), sehingga anda bisa mengambil foto dari printed document dan mengubahnya menjadi dokumen google docs yang bisa diedit.

7. Anda bisa berbagi dokumen dengan rekan atau tim kerja anda yang ada di kontak handphone anda.



sumber :
http://www.teknoup.com/news/8131/aplikasi-google-docs-resmi-untuk-android-telah-tersedia/
http://www.beritateknologi.com/aplikasi-google-docs-hadir-di-android/

Rabu, 25 Mei 2011

Google Docs


Google Docs adalah layanan pengolah kata, lembar sebar, presentasi, formulir, dan penyimpanan data berbasis web gratis dari Google. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 10 Oktober 2006 sebagai gabungan dua layanan: Writely dan Spreadsheets. Layanan presentasi diluncurkan pada 17 September 2007 sedangkan layanan penyimpanan data untuk berkas apa pun (hingga maksimum 1 GB per berkas) diluncurkan pada 13 Januari 2010.Google Docs kurang lebih sama dengan Microsoft Office namun lebih sederhana dan membutuhkan fasilitas internet untuk menggunakannya karena Google Docs ini hanya dapat diakses secara online menggunakan koneksi internet.

Terdapat 5 pilihan dokumen yang dapat kita buat, yaitu dokumen text seperti Microsoft Word , Dokumen persentasi seperti Microsoft Powerpoint.

keunggulan dari aplikasi ini adalah ada fitur dari Google Docs yang membuat sebuah dokumen yang dibuat di Google Docs dapat di bagi ke orang-orang pemilik akun Google dengan pilihan aksesibilitas, seperti read only (hanya dapat membaca) atau editable (dapat mengedit dokumen) dengan memilih can edit pada sharing settings dokumen.

Apa kelebihan dari google docs?

dengan google docs anda tidak perlu mempunyai software microsoft office yang lisensi nya sangat mahal terinstall di komputer anda, yang anda perlukan adalah anda bisa online di internet. cara membuat file di google docs hampir sama dengan microsoft office. Salah satu syarat untuk bisa menggunakan google docs adalah anda harus mempunyai alamat email di gmail (google acount).

sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Docs

http://ilmuperpus.wordpress.com/2011/05/13/cara-menggunakan-google-docs/

Toresto (Aplikasi Kuliner) berbasis android


Toresto merupakan aplikasi yang memudahkan anda mencari tempat makan favorit anda di Indonesia, kapan saja dan dimana saja.Aplikasi mobile catalog ini ditujukan untuk memudahkan pencarian informasi kuliner bagi para pemburu makanan. Cukup install pada handset Android anda, Toresto dapat menuntun kita dalam mencari dan menjelajah wisata kuliner lewat Handphone. Selain itu Toresto dilengkapi dengan fitur peta dan GPS yang mempermudah pengguna dalam mencari lokasi dari tempat kuliner yang ada. Selain itu ada juga fitur promo dimana para pengguna dapat melihat promo promo kuliner disekitar mereka.

Terdapat 3 buah menu pada aplikasi Toresto yaitu Home, Resto, dan Promo. Pada menu home terdapat restoran yang menjadi rekomendasi dari Toresto dan ini akan berganti setiap harinya (random).

Pada menu resto anda dapat mencari tempat makan terdekat dari lokasi anda serta mencari menu berdasarkan abjad. Jika anda menekan salah satu tempat makan pada menu resto maka akan terdapat info mengenai tempat makan tersebut seperti rating, alamat, nomor telepon, range harga, keterangan tempat makan, serta fasilitas yang terdapat pada rumah makan tersebut.


Selain info, juga terdapat menu dan promo pada menu resto. Jika anda belum tahu lokasi tempat makan yang ingin anda tuju, anda dapat langsung menekan tombol ikon pada alamat tempat makan. Kemudian handphone akan langsung menampilkan rute menuju tempat makan yang anda cari menggunakan bantuan Google Maps . Pada menu promo anda dapat melihat rumah makan yang sedang mengadakan promo. Anda juga dapat mendapatkan potongan harga melalui website yang bekerja sama seperti lapar.com, dealkeren.com, serta ogahrugi.com.

Jika anda merasa terdapat tempat makan baru yang belum terdapat pada Toresto, anda dapat menambahkan tempat makan favorit anda pada Toresto dengan catatan anda harus melakukan regitrasi dan login terlebih dahulu pada aplikasi ini. 


Kelebihan :
* Tampilan yang sederhana sehingga memudahkan penggunaan aplikasi
* Informasi rumah makan yang cukup lengkap
* Dilengkapi dengan penunjuk jalan ke rumah makan yang dituju
Kelemahan :
* Database masih belum tersedia untuk rumah makan diseluruh Indonesia

Bagi anda pecinta wisata kuliner atau yang biasa bingung untuk mencari tempat makan. Aplikasi ini cocok untuk anda. Adanya panduan navigasi menggunakan Google Maps semakin mempermudah untuk menuju tempat favorit anda.

sumber :

http://blog.toresto.com/2011/04/18/toresto-cara-baru-berburu-makanan-lewat-aplikasi-mobile-toreso-on-teknostartup/

Rabu, 11 Mei 2011

Jurnal Menuju Sistem e-Goverment Terpadu dan Handal Berbasis Cloud Computing

Pendekatan menggunakan komputing cloud meletakkan aplikasi dan layanan e-Government di atas infrastruktur virtual berupa VM (virtual machine). VM-VM ini dibangun di atas kluster-kluster komputer beragam yang secara geografis tersebar dan dapat diprovisi secara on-demand. Sebuah sistem manajer VM menyediakan pemetaan aplikasi e-Government terpadu ke sumber daya hardware fisik secara otonomous, dinamik dan skalabel. Adopsi komputing cloud ini mampu menopang aplikasi e-Government dengan jaminan kehandalan sistem, integritas data dan sarat konten kearifan lokal.

Teknologi komputing cloud dengan konsep penyediaan sumber daya komputasi sebagai layanan, telah dianggap sebagai paradigma baru dalam industri TIK saat ini. Dengan mendasarkan konsepnya pada beberapa bidang penelitian seperti SOA (Service-Oriented Architecture), komputasi terdistribusi dan grid, serta virtualisasi, sumber daya TIK dapat dimanfaatkan secara efisien untuk menghadirkan layanan dan aplikasi TIK terbarukan. Komputing cloud itu sendiri mempunyai benefit yang membuatnya berkembang menjadi pilihan platform bagi industri TIK masa depan.

Dengan konsep komputasi cloud ini, infrastruktur yang dibangun dapat menopang berbagai model bisnis industri TIK sebagai suatu layanan, yaitu layanan aplikasi perangkat lunak, layanan platform pemrograman, layanan ruang infrastruktur bak komputasi, data maupun komunikasi, serta layanan perangkat keras. Salah satu implementasi cloud ini untuk layanan telekomunikasi di sistem R-NGN (Rural-Next Generation Network).

Teknologi terkait lainnya adalah peer-to-peer networking, overlay network serta algoritma routing. Jaringan peer-to-peer dibangun oleh node-node yang dapat berkoordinasi satu dengan lainnya secara mandiri, tanpa bantuan server dan administrasi terpusat. Jaringan ini mampu memberikan layanan penggunaan bersama (sharing) terhadap sumber daya yang dapat berupa komputasi, storage, atau bandwidth. Jaringan overlay dibentuk oleh node-node setara yang dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus yang saling berkomunikasi satu-dengan lainnya melalui link. Jaringan overlay ini adalah jaringan virtual yang dibentuk oleh link komunikasi yang dibangun oleh node-node yang terhubung melalui jaringan fisik. Jaringan overlay, khususnya jaringan peer-to-peer, menggunakan algoritma ruting tertentu
untuk membantu setiap node/peer untuk berkomunikasi dengan peer lainnya. Mekanisme ruting tersebut mirip dengan mekanisme ruting di jaringan IP, yaitu memanfaatkan tabel ruting dan protokol tertentu untuk melakukan update terhadap tabel ruting tersebut.

Keunggulan komputing cloud ini dapat dimanfaatkan untuk sistem e-Government sebagai platform dan framework layanan e-Government terpadu, handal dan berkesinambungan. Di atas framework ini layanan level-4 untuk G2G, G2B dan G2C (single-entry point, database sharing, distributed) dapat digelar. Selain itu, platform sistem cloud dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi produktif dan kreatif yang lain seperti e-Business, e-Learning dan e-Health untuk menghasilkan solusi TIK yang efisien (utilitas sumber daya tinggi), handal (downtime rendah, integritas data tinggi, availability layanan) dan skalabel.

Komputing cloud merupakan teknologi yang berkembang. Saat ini, sistem ini mampu menarik dunia bisnis. Dunia bisnis ini mengarah untuk menyediakan aplikasi / software yang dapat diakses di manapun an kapanpun. Model komputing cloud menjawab kebutuhan tersebut dan menyediakan insentif yang besar bagi penyediannya. Salesforce.com yang menyediakanaplikasi business-to-business sebagai layanan lewat web telah menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1 milyar / annual di tahun 2008. Perusahaan lain yang
menyediakan layanan cloud ini di antaranya adalah Flickr, Microsoft Online Services, Google Apps dan Apple Mobile Me.

Dalam pengimplementasiannya, sistem e-Government berbasis komputing cloud ini dapat melibatkan 3 (tiga) pihak, yaitu:
  1. akademik, yaitu perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan. Dengan dibukanya framework sistem sebagai FOSS dan tersedianya testbed, institusi akademik dapat bersinergi dalam komunitas cloud e-Government melalui pengembangan model, optimasi performansi dan framework cloud untuk aplikasi lebih lanjut, misalnya e-Learning dan e-Health.
  2. pelanggan dan pemakai solusi, yaitu instansi pemerintah pusat/daerah, dinas. Pemerintah memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk membangun dan memelihara sistem terpadu e-Government yang efisien dan efektif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan memberikan layanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.
  3. industri penyedia sumber daya dan pengembang aplikasi. Kebutuhan terhadap sumber daya komputasi (infrastruktur fisik) dari sistem cloud, selain dapat dipenuhi oleh pemerintah, juga dapat dipenuhi oleh pelaku ekonomi daerah (koperasi) yang menyewakan dan memelihara infrastruktur tersebut. Kebutuhan terhadap aplikasi yang semakin berkembang, akan memicu tumbuhnya pengembang-pengembang aplikasi cloud lokal.
sumber :
JURNAL SISTEM KOMPUTER - Vol.1 No.1 Tahun 2011, ISSN: 2087-4685
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsiskom/article/view/839/711